Budaya Politik Masyarakat Suku Sasak Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Secara Langsung (Studi Di Desa Pringgajurang, Kabupaten Lombok Timur)

Abstrak

Budaya politik di suatu masyarakat tertentu akan berbeda dengan budaya politik masyarakat lainnya, berdasarkan hal tersebut, tipe-tipe budaya politik dapat digolongkan dalam beberapa tipe, antara lain: budaya politik parokial, budaya politik subjek/kaula dan budaya politik partisipan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Budaya Politik Masyarakat Suku Sasak Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Lombok Timur Pada Tahun 2013 di Desa Pringgajurang, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskrptif. Adapun Informan dan subyek dalam penelitian ini ditentukan menggunakan teknik Purposive Sampling. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif melalui langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pringgajurang memiliki ciri budaya politik subyek/kaula dengan kecendrungan sikap dan orientasi politik yang bersifat afektif (perasaan) dalam menentukan pilihan politiknya sebagian besar memilih berdasarkan faktor afektif (perasaan). Budaya politik partisipan terlihat dari tingkat partisipasi masyarakat pada pemilukada secara langsung di Kabupaten Lombok Timur yang sudah cukup tinggi, yang dimana masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk ikut serta melakukan pencoblosan tanpa paksaan dari orang lain, partisipannya disini adalah partisipan pasif karena masyarakat ikut melakukan pencoblosan dikarenakan ingin memilih salah satu pasangan yang diusung oleh salah satu organisasi keagamaan yakni NW